EDITORIAL
Abstract
Perkembangan moneter internasional dewasa ini sesungguhnya berada di simpang jalan. Keseimbangan yang terjadi dewasa ini sebetulnya berlangsung secara semu, karena sumbu-sumbu penting dari sistem moneter internasional tersebut dewasa ini dalam keadaan rapuh. Suatu goncangan yang sedikit keras bukan tidak mungkin akan menyebabkan terjadinya “disequilibrium” yang akhirnya bisa membawa banyak korban. Dalam keadaan yang sedemikian, maka berbagai upaya harus dilakukan agar perkembangan moneter di Indonesia tidak rentan menghadapi gejolak moneter internasional.