Analisis Rantai Nilai dan Kinerja Organisasi Setelah PHK Pada Microsoft Corporation

Abstract

Ditengah ramainya isu ketidakpastian ekonomi global dan ancaman geopolitik, Microsoft Corporation mengambil tindakan PHK sebagai upaya efisiensi. Penelitian ini menganalisis dampak kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap kinerja organisasi dan rantai nilai pada Microsoft Corporation. Berdasarkan analisis value chain, Microsoft berhasil mengoptimalkan penggunaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing, di seluruh segmen operasional untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Kebijakan PHK yang diterapkan pada tahun 2023 bertujuan untuk menyesuaikan biaya operasional serta memfokuskan investasi pada pengembangan teknologi inti seperti Artificial IntelIigence dan platform cloud. Meskipun terjadi penurunan pada kinerja operasional jangka pendek dan aktivitas investasi, PHK membantu Microsoft dalam mengurangi biaya tenaga kerja dan memperkuat keunggulan kompetitifnya di tengah tantangan ekonomi global. Analisis rasio keuangan menunjukkan penurunan rasio solvabilitas dan profitabilitas, namun perusahaan tetap berada dalam kondisi keuangan yang sehat dengan rasio likuiditas yang stabil. Secara keseluruhan, kebijakan PHK dinilai efektif dalam mempertahankan efisiensi biaya dan memastikan Microsoft tetap kompetitif di pasar teknologi global.