Pengukuran yang penting: investigasi empiris terhadap modal intelektual dan kinerja keuangan perusahaan perbankan di Indonesia

Authors

  • Pegi M. Sianipar Perbanas Institute
  • Yohana Desy Angelika Perbanas Institute
  • Sendy Liana Sitohang Perbanas Institute
  • Ansafa Asshabru Nurul Perbanas Institute
  • Gunawan Perbanas Institute

Keywords:

Human capital, Structural Capital, Modal Intelektual

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh modal intelektual dan pengungkapannya terhadap kinerja perusahaan, baik untuk tahun ini maupun satu tahun ke depan. Sebelumnya, penelitian hanya memisahkan pengujian pengaruh modal intelektual dan pengungkapannya. Modal intelektual yang dianalisis terdiri dari human capital dan structural capital, diukur melalui Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM). Kinerja perusahaan dinilai menggunakan indikator accounting-based performance dan market-based performance. Sampel penelitian mencakup 31 perusahaan besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007, dengan data diambil dari laporan keuangan dan database Osiris. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode Ordinary Least Square. Hasil menunjukkan bahwa modal intelektual dan pengungkapannya tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di Indonesia, baik saat ini maupun dalam satu tahun mendatang. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia masih mengandalkan peningkatan nilai tambah melalui efisiensi modal fisik, bukan modal intelektual. Modal intelektual, baik dalam bentuk human capital maupun structural capital, serta pengungkapannya, tidak berkontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan di Indonesia pada periode yang diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan cenderung berfokus pada efisiensi modal fisik untuk meningkatkan nilai tambah mereka

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-12-30