Strategi Marketing Melalui Desain Kemasan Bagi Pelaku Usaha Makanan dan Minuman di Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.56174/jap.v2i2.427Keywords:
UMKM, Kemasan, Efektif, EfisienAbstract
Dampak yang terlihat langsung akibat pandemi COVID-19 bagi perekonomian di Indonesia adalah penurunan pendapatan hingga 70,53% bagi masyarakat - Badan Pusat Statistik per 1 Juni 2020 yang berasal dari 87.379 responden. Pada Q1 2020, perekonomian Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97 persen dari target 5 persen. Selisih 2,03 persen ini dihitung dari posisi Produk Domestik Bruto (PDB) terakhir senilai Rp15.800 T. Kelompok yang terkena imbas tersebut kebanyakan berasal dari para pekerja di sektor informal dengan pendapatan di bawah Rp1,8 juta.
Beberapa sektor ekonomi jelas telah mengalami penurunan sehingga menyebabkan terjadinya PHK dan turunannya. Para karyawan atau rumah tangga yang mengalami penurunan pendapatan guna mempertahankan kelangsungan hidupnya, mereka melakukan wirausaha dengan cara membentuk usaha kecil-kecilan. Minimnya pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki menjadikan usaha yang dilakukan dirasa kurang optimum dan professional.
Untuk membantu percepatan pertumbuhan tersebut , Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu poros pertumbuhan ekonomi Nasional telah menyiapkan program dalam rangka menumbuhkan Wirausaha Baru dan juga Wirausaha Naik Kelas melalui kegiatan Jakpreneur. Jakpreneur merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD), dengan landasan hukum Pergub Nomor 2 Tahun 2020 yang merupakan penyempurnaan standarisasi kerja dalam program OK OCE yang dimulai pada 2018 dan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) pada 2019 lalu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 heni pujiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.