MANAJEMEN RESIKO KEBOCORAN DATA NASABAH DAN SERANGAN SIBER MENGGUNAKAN NIST-RISK MANAGEMENT FRAMEWOK

Abstract

Dalam dekade terakhir, industri perbankan  Indonesia  dihadapkan  dengan risiko yang semakin kompleks, sehingga mewajibkan bank untuk meningkatkan kebutuhan akan penerapan manajemen risiko untuk meminimalisasi  risiko yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan. Di era internet   sakarang   marak  terjadi   fenomena risiko  yang  mengancam  berjalannya operasional  pada  industri  perbankan. Beberapa   resiko   yang   menjadi   perhatian serius adalah terkait kebocoran data nasabah serta adanya berbagai serangan siber yang sering  terjadi.  Untuk mengkaji  dan menganalisa resiko yang disebut dapat menggunakan pendekatan NIST.-Risk Management Framework (RMF),dimana kerangka   kerha   ini  merupakan  pendekatan yang  komprehensif  dan terstandarisasi  untuk mengelola risiko  keamanan informasi  Tujuan studi adalah kajian dan melakukan analisis manajemen risiko teknologi informasi untuk resiko kebocoran data nasabah dan serangan siber  pada industri perbankan dengan menggunakan NIST-RMF (Risk Manajemen Framework). Metode penelitian  untuk studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan   kuaslitatif.     Pengumpulan  data yang   terutama  melalui   studi   literatur,  dan dalam teknik analisis resikonya menggunakan metode NIST-Risk  Management Framework. Hasil kajian dan analisis manajemen risiko teknologi  informasi  untuk  resiko  kebocoran data   nasabah   dan   serangan   siber    pada industri  perbankan  dengan  menggunakan NIST-RMF menyatakan bahwa analisis resiko telah sesuai dengan komponen utama NIST- RMF,  yaitu:komponen  Prepare,  Categorize, Select, Implement,   Assess, Authoriza dan Monitor .Studi ini   bisa bermanfaat dalam meberikan masukan untuk industri perbankan guna meminimalisasi resiko kebocoran data nasabah serta serangan siber yang semakin marak saat ini..

Kata Kunci:    kebocoran data nasabah, manajemen risiko, NIST-RMF, serangan siber